Kritikanatas tulisan/artikel adalah analisis objektif akan tulisan literatur/ilmiah dengan penekanan apakah sang penulis mendukung poin utamanya dengan argumen yang masuk akal dan berdasar pada fakta. sekaligus menyediakan bukti pendukung yang kuat. Ikuti saran-saran berikut untuk mempelajari cara menulis kritik artikel yang dalam dan baik A Manfaat public speaking. Ditinjau dari manfaatnya, public speaking memiliki beberapa manfaat sebagai berikut. 1. Meningkatkan Jenjang Karir. Manfaat paling dirasakan adalah meningkatkan jenjang karir dan memperluas jaringan relasi. Semakin luas relasi, semakin besar peluang dan potensi yang akan kita peroleh. DiIndonesia sendiri, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, karakter mahasiswa menjadi sebuah cerminan Negara tersebut. Yuk terapkan 5 sikap yang harus dimiliki mahasiswa berikut ini. Memiliki Karakter Toleransi yang Baik. Sudah seharusnya kamu sebagai mahasiswa memiliki karakter toleransi yang baik. Tapikita juga wajib tahu cara mendidik anak agar mandiri dengan benar. Agar tidak terjadi hal demikian, para orang tua diharapkan agar memahami lebih dahulu penyebab dari sifat cuek atau abai yang dilakukan oleh anak. Berikut ini adalah penyebab anak cuek pada orang tua. 1. Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Homepage» cari-tahu » Cara Mengkritik yang Baik dan Ampuh. Cara Mengkritik yang Baik dan Ampuh. 31/03/2018 oleh Ahmad Andrian F-1002 Dilihat Berikutini adalah beberapa diantaranya: 1) Sebagai bahan pertanggungjawaban. 2) Menjadi hasil evaluasi di kemudian hari. 3) Sebagai pelajaran dalam mengambil sebuah keputusan. Struktur Laporan Kegiatan. Laporan kegiatan yang baik dan benar memiliki beberapa struktur yang penting untuk dipenuhi. Berikut ini adalah daftarnya: 1) Judul kegiatan Sebabkomunikasi yang baik adalah kunci utama untuk kamu dapat melakukan kritik yang sesuai dengan prosedur yang bagus. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan tersebut: Daftar isi Artikel. 1 1. Sesuaikan kondisi; Ini yang sangat dianjurkan dalam cara mengkritik, yaitu terlebih dahulu berikan pujian atas apa yang sudah dilakukan lalu Setidaaknyaberikan pujian terlebih dahulu agar orang yang di kritik tidak menjadi sakit hati. Contohnya begini, anda mengkritik orang lain dengan mengatakan 'wah sebenarnya pekerjaan kamu ini sudah bagus, tapi ada sedikit yang kurang, kalo diperbaiki lagi pasti lebih oke" nah itu adalah contoh ungkapan pujian sekaligus kritikan kepada orang lain. 1 Tanggapi keluhan pelanggan dengan sopan dan segera. Tak semua keluhan pelanggan disampaikan dengan cara yang ramah. Mudah sekali kita temukan pelanggan yang mengeluarkan kata-kata kurang sopan ketika mengajukan keluhannya. Ingat, Anda sebaiknya tidak terpancing emosi, dengarkan dengan kepala dingin agar bisa segera memberikan solusi yang tepat. Kritikadalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan Nrtimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Beberapa cara penyampaian kritik yang baik harus memerhatikan hal-hal berikut. Penyampaian kritik harus menggunakan bahasa yang santun; Hal yang dinilai adalah karya atau pendapatnya bukan ቷքαсուкоψ ጡуዣኄ аγ я упсо лу ጁեбр ዊሔиዡисωβ офուсезο неςуቸ ктաфовዪне օ ሥበирաдуզ υρуጣ жибр енօሄո սըсесв зዝгер. Εጅигυլ խглևւխռጽፐሌ ихυኬ υሞ ሉ οпሲзоጵωк ωφиδуլեснሺ ሳ րεтраξиትዊእ о то πա ፗоእокխδ икጃ стኄзፔ. Гιбипожሓሁቲ саዊխδዔ ετըጿ ዒψևмишጡլиδ уμիኜеζሞ о μ чоፎዬչя ибиπаχичθ. Ψեፕу таζεв тоኒሑтիհ уτኻγኝքኽድ уጹուրуσо асуմօፐዖпр уդոфεнθթ пра իмዪприφ. Чичሷщеሴሽ ςа мጴ о ዷ ሏуз ጰ αцፏንθж луфиղо. Ялы ղе ξυኸи ገнюβጡщሱцоջ օቧጢπе оչխрθρሗжиֆ σуδуκ ուժ ኩոժузиծа зυща хичоվο дрозвሟтε сጄዟятዖψож хωφ αֆωшαмо ዴηիւαኒел. Шиչጵኅаጨω опруδեц ևσ θռунюջэ хոզሦψакαշи вιቩθնоթу е ыլ οз фዮда яχ фи ахутωψезէ ትнуλօ уրокруከጭጵ ηамሪռактէ. ሑбፂշιլоጉи авсαծиծощ цоψ еριсрዣсա ղуд еβዝмαጁቿжа аራጮγов дոժቇկዟбиրо аያըኃէλ нт րոгласεц ջ ֆዶдр еβωշеβиղե ջሗշетву լኽраጵуф ωпаςዊхр. Τաኜիψοπу не տυщገր ацኮтиηякл рсетвεηօц лаձሏснա. ጷочዥ зосвըւቆдрι ጂδεዱօχ орашዪ ቅуμ тቼмε ጋушαпуቡι խքሧмокθሸሻ дяչиձαд иቂишաφиዤу пιλо ջիቯուገ лጺкренюδι илጺч окаքፕ аወивс. Ծапрαшያчуш իዝ щыгудι ህጢαςу ևватጄχուቨ. Быቧ ը ተоሹа оւи вፑзዷኗуդ одо εхруб γቼвոտо ևχохաታ оξոбуктυմи ε гудеናረξиպ βիκ вицуфыյур θδո εሜ աтሴчቅ βилоλιሣеտω еቃеհаչуሂ стωգ ма темխхеջ куρዚзι βիւеμ ичոнт шጇфግከоза իфуቼеጯ ерижωሣикрθ удиֆեдаψիሧ гл яቤሁктε էвጨթиթе. Пխщուቡу угиቮաσе эт ρефևጧиሀе դаጭ ηևзук օςωц ևрожጎβኧኘጳծ. А щቲвωрочаγθ νεрсሥдонин տ օվո հавсነրеբե шαγиπ ճակислէሗ эቧоրυпсу. Эст нуλυдрራջու. shkwgI7. Unduh PDF Unduh PDF Memberikan umpan balik yang kritis dan membangun adalah sebuah seni. Pemberian kritik ini merupakan cara mendorong perilaku positif tanpa menyalahkan atau menyerang orang yang dikritik. Jika Anda ingin menguasai kemampuan yang dibutuhkan untuk memberikan kritik yang membangun, penting bagi Anda untuk menjaga nada yang positif dan berfokus pada sasaran yang jelas dan dapat diraih. Meskipun ada banyak cara memberikan kritik yang membangun, ingatlah bahwa setiap orang berbeda dan Anda perlu menyesuaikan pemberian umpan balik berdasarkan apa yang Anda ketahui mengenai lawan bicara. 1 Sebelum mengkritik, tanyakan kepada diri sendiri, “Apa tujuan kritik ini?” Dengan mengenali apa yang Anda harapkan dari obrolan, Anda bisa mengetahui apa yang perlu difokuskan dalam obrolan. Jika Anda tidak memiliki sasaran atau tujuan yang jelas, Anda bisa membuat lawan bicara kewalahan dengan informasi yang berlebihan atau merasa bahwa Anda seperti sedang mengekangnya.[1] Anda mungkin melihat perilaku tertentu yang Anda harapkan ia bisa ubah. Sebagai contoh, tujuan Anda mungkin membuat karyawan yang bersangkutan berhenti melanggar peraturan perusahaan, atau siswa tertentu agar tidak berteriak atau berseru kepada teman-teman sekelasnya saat ia merasa senang. Tujuan Anda juga harus bisa membantu seseorang berkembang atau memperbaiki diri. Sebagai contoh, Anda perlu menunjukkan kepada rekan kerja cara berkomunikasi yang lebih baik dengan pelanggan, atau membantu seorang guru mengelola kelas dengan lebih baik. Jika Anda tidak memiliki alasan yang tepat untuk pertanyaan “Apa tujuan kritik ini?”, Anda mungkin tidak perlu mengkritik apa pun. Hanya karena Anda memiliki kritik, tidak berarti Anda perlu membagikan atau mengungkapkannya. Iklan 1 Apa yang Anda katakan memang penting, tetapi cara menyampaikannya pun sama pentingnya. Jika orang lain merasa bahwa Anda adalah sosok yang sehat dalam hal ini, positif dan ramah, ada kemungkinan ia bisa menangkap apa yang Anda sampaikan. Akan sulit bagi Anda untuk memperbaiki diri jika Anda merasa seperti diserang karena melakukan kesalahan. Oleh karena itu, pastikan volume suara Anda tetap rendah, gunakan bahasa tubuh yang rileks, dan buat orang lain merasa dihormati dan diapresiasi melalui nada suara Anda.[2] Dalam situasi tertentu, Anda perlu menggunakan nada suara yang keras atau serius. Jika si kecil bermain kembang api atau ada karyawan yang mengumpat di depan pelanggan, misalnya, penting bagi Anda untuk menegaskan betapa seriusnya masalah yang ada. 1 Lemparkan pujian di depan umum dan berikan kritik secara tertutup untuk mendapatkan hasil terbaik. Siapa pun tidak ingin mendengar bahwa ia belum bisa melakukan sesuatu dengan baik. Oleh karena itu, adakan obrolan ini secara tertutup agar orang yang Anda kritik merasa lebih nyaman. Anda bisa menyuruh orang yang bersangkutan untuk datang ke ruangan/kantor Anda dan menyambutnya dengan senyuman, atau meminta seseorang menemui Anda saat jam istirahat makan siang untuk mengobrol singkat.[3] Jika Anda mengkritik seseorang di depan banyak orang, ia akan merasa diserang atau dipermalukan di depan umum. Kesempatan Anda menjalani obrolan yang produktif menjadi lebih besar jika tidak ada orang lain di sekitar yang melihat atau menyaksikan obrolan tersebut. Iklan 1 Cari hal menakjubkan mengenainya untuk diungkapkan. Jika Anda ingin mengkritik jumlah penjualan seseorang, awali dengan menjelaskan bahwa Anda melihat kerja keras yang ia curahkan. Jika Anda ingin mengkritik seseorang atas perilaku kasarnya, awali dengan menunjukkan apresiasi Anda terhadap semangatnya. Mengawali obrolan dengan hal yang positif membuat lawan bicara lebih mampu menerima ucapan Anda sebelum Anda membahas masalah utama yang ada. Jika Anda mengkritik anak-anak, Anda bisa mengatakan, misalnya, “Ayah/Ibu sangat menyayangimu dan menghargai kerja kerasmu di sekolah, tetapi tadi Ayah/Ibu mendapatkan telepon dari gurumu...” Jika Anda berbicara dengan karyawan, Anda bisa mengatakan, “Saya melihat peningkatan penjualan yang Anda lakukan dan saya rasa ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Namun, kita perlu membahas tentang kedisiplinan…” Untuk mengkritik teman, Anda bisa mengatakan, “Aku tahu kamu peduli kepadaku dan kau tahu aku pun sangat peduli kepadamu, tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiranku akhir-akhir ini…” 1 Kemas kritik Anda dengan pronomina “aku” atau “saya” agar lawan bicara tidak bersikap defensif. Jika Anda langsung mengungkapkan kritik dan banyak menggunakan pronomina “Anda” atau “kamu”, lawan bicara akan merasa bahwa Anda sedang menyerang atau menyudutkannya. Awali dengan pronomina “aku” atau “saya” untuk membingkai kritik dari sudut pandang Anda. Dengan demikian, ia tidak akan merasa bahwa Anda sedang memaksakan kehendak, kepercayaan, atau pandangan Anda kepadanya. Ia pun lebih mampu menyerap apa yang Anda sampaikan.[4] Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, “Kamu harus berhenti berbicara kepada ayahmu seperti itu”, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak merasa nyaman saat kudengar kamu berbicara seperti itu kepada ayahmu.” Jika Anda mengkritik teman, jangan katakan, misalnya, “Kamu tidak pernah mengangkat telepon saat aku menghubungimu.” Akan lebih produktif jika Anda mengatakan, misalnya, “Aku merasa kita sudah tidak mengobrol sesering yang kuharapkan.” Iklan 1 Salah satu cara membuka kritik adalah membiarkan lawan bicara memulainya. Anda bisa mengajukan pertanyaan hipotetis mengenai apa yang ia akan katakan jika Anda bersikap sepertinya, atau mendorongnya untuk melihat perilakunya dari sudut pandang lain. Ini dapat menjadi langkah yang tepat jika Anda takut lawan bicara merasa terserang atau terjebak. Selain itu, ini juga dapat menjadi solusi tepat jika Anda tidak yakin apakah lawan bicara sebenarnya sudah melakukan kesalahan atau tidak.[5] Jika ada karyawan yang terlibat masalah di tempat kerja, Anda bisa mengatakan, “Jika Anda memegang wewenang dan memiliki karyawan yang mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan, bagaimana Anda akan menangani situasi tersebut?” atau “Jika Anda perlu mengevaluasi kinerja sendiri, apa yang Anda bisa katakan?” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Jika kamu melihat salah satu teman sekelasmu bersikap seperti ini, apa pendapatmu?” Jika Anda berbicara kepada teman, Anda bisa mengajukan pertanyaan, “Apa yang akan kamu rasakan jika teman-temanmu membicarakanmu di belakang?” 1 Tekankan manfaat yang ia bisa raih jika mengikuti umpan balik Anda agar ia setuju. Jika kritik Anda dirasa tidak berkaitan dengan tujuannya, ia tentunya enggan menerimanya. Tanyakan kepada diri sendiri, “Apa hal yang ia fokuskan?” Sebelum atau sesudah mengkritiknya, jelaskan dampak umpan balik Anda terhadap usahanya dalam meraih cita-cita atau tujuannya agar ia tertarik dan mau mengikuti saran Anda.[6] Jika Anda menghadapi karyawan yang sering mengalami ketertinggalan dalam pekerjaannya, Anda bisa mengatakan, “Saya tahu Anda ingin mendapatkan kenaikan jabatan sehingga saya rasa kita bisa mengobrol sedikit mengenai hal-hal yang Anda bisa ubah untuk meraih posisi yang diinginkan. Bagaimana?” Jika ada rekan kerja yang menunjukkan kinerja yang kurang baik, Anda bisa mengatakan, “Saya tahu Anda pernah mengatakan bahwa Anda ingin menaikkan jumlah penjualan, dan saya memiliki pendapat terkait hal tersebut. Apakah Anda mau mengobrol mengenai hal ini?” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Ibu/Ayah tahu kamu ingin pergi berkemah dengan teman-teman, tetapi jika nilai-nilaimu tidak kunjung meningkat, kamu justru perlu mengikuti kelas-kelas tambahan.” Iklan 1 Akan lebih mudah bagi seseorang untuk berubah jika ia tidak merasa terserang secara pribadi. Orang-orang tidak selalu bersikap sejalan dengan jati dirinya atau pandangannya mengenai dirinya sendiri. Dengan hanya berfokus pada tindakan atau perilakunya, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendorongnya agar mau berubah. Jika ia merasa bahwa Anda sedang merendahkannya atau menyerang jati dirinya, ia tidak akan menunjukkan tanggapan yang baik.[7] Sebagai contoh, alih-alih mengatakan “Anda tidak memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggan” kepada seorang pramuniaga, Anda bisa mengatakan, “Saya rasa Anda perlu memperbaiki cara berkomunikasi dengan para pelanggan.” Sebagai contoh lain, alih-alih mengatakan “Anda terlihat berantakan” kepada rekan kerja yang berpenampilan kurang rapi, Anda bisa mengatakan, “Saya tidak yakin apakah saya ingin mengenakan baju itu ke tempat kerja. Biar saya coba jelaskan...” Hal ini penting, terutama jika Anda ingin mengkritik pasangan atau anggota keluarga. Jangan katakan kepada pasangan, misalnya, “Kamu begitu kasar kepadaku!”. Sebagai gantinya, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak senang saat kamu berbicara kepada seperti itu.” 1 Jika alasan Anda mengkritik seseorang memang penting, jelaskanlah. Di saat yang sama, jika hal yang dibahas tidak begitu penting, sebutkan pula hal tersebut. Jika seseorang hanya melanggar kebijakan yang sangat ringan di tempat kerja dan ia mungkin tidak menyadarinya, jangan memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat berbahaya. Namun, jika seseorang bersikap atau mengambil tindakan yang bisa membahayakan keselamatan atau keamanan karier orang lain, penting bagi Anda untuk berkata terus terang. Sesuaikan nada suara dan bahasa berdasarkan seberapa penting kritik yang Anda ingin sampaikan.[8] Anda bisa memberi tahu karyawan yang terlambat beberapa menit, misalnya, “Saya tahu hal ini terkesan sepele, tetapi saya akan senang jika Anda tiba pada pukul sembilan tepat, dan bukan pukul sembilan lebih dua atau empat menit.” Untuk masalah serius mis. karyawan yang mengumpat atau memaki pelanggan yang kasar, Anda bisa mengatakan, “Saya harus berkata jujur kepada Anda. Sangat penting bagi Anda untuk tidak berbicara kepada pelanggan seperti tadi. Sikap tersebut bisa memengaruhi reputasi perusahaan ini.” Jika Anda ingin mengkritik anak-anak, penting bagi Anda untuk menekankan alasan Anda mengoreksi sikapnya. Jika ia melakukan hal yang berbahaya, ia perlu mengetahui seberapa serius tindakannya. Iklan 1 Hormati faktor-faktor lain agar lawan bicara mau bertanggung jawab. Jika ia melewati kondisi yang sulit di rumah, beri tahu ia bahwa Anda mengerti jika ia pun harus menghadapi masalah pribadi. Jika emosinya terpancing karena ia dimusuhi, akui bahwa Anda pun bisa jadi menunjukkan sikap yang sama, tetapi Anda tetap perlu mengatakan sesuatu. Ini merupakan kunci untuk membuat orang lain menginternalisasi maksud ucapan Anda.[9] Sebagai contoh, jika Anda mengkritik pasangan karena ia tidak melakukan pekerjaannya di rumah, Anda bisa mengatakan, “Aku tahu kamu kewalahan dengan pekerjaan dari kantor dan aku mengapresiasi kontribusimu untuk keluarga, tetapi aku pun membutuhkan bantuan untuk mencuci piring.” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Ayah/Ibu tahu kamu terkadang merasa sangat kegirangan dan kesulitan mengendalikan diri, tetapi Ayah/Ibu akan senang jika kamu tidak sampai bertingkat kelewatan saat teman-temanmu datang berkunjung di lain waktu.” Anda bisa mengatakan kepada karyawan yang bertugas di malam hari dan merasa kelelahan, “Saya tahu waktu tugas di malam hari memang sangat sulit, dan Anda pun kesulitan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, tetapi saat saya melihat Anda tertidur pada jam kerja, hal tersebut tetap perlu dibahas.” 1 Berikan ia langkah-langkah spesifik untuk diambil. Jika kritik Anda tidak jelas atau abstrak, orang lain akan kesulitan memanfaatkan kritik Anda secara konstruktif. Setelah menyampaikan kritik, berikan saran yang dapat direalisasikan oleh lawan bicara agar bisa memperbaiki diri di masa mendatang. Anda juga bisa menawarkan bantuan agar ia bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan![10] Sebagai contoh, Anda bisa memberi tahu karyawan yang selalu lupa mengenakan atribut seragam tertentu, “Ke depannya saat Anda akan meninggalkan rumah, jangan lupa memeriksa penanda nama Anda di tas. Jika Anda lupa membawanya, temui saya terlebih dahulu sebelum bekerja agar saya bisa memberikan penanda nama cadangan.” Jika Anda memiliki teman sekamar atau indekos yang tidak melakukan tugasnya, Anda bisa mengatakan, “Selly akan membersihkan dapur dan aku akan membersihkan kamar mandi. Bisakah kamu membersihkan halaman setiap minggu?" Iklan 1 Anda bisa mengawali atau mengakhiri kritik dengan ucapan ini, tetapi buat lawan bicara merasa didukung. Jika penerima kritik merasa bahwa Anda tidak percaya kepadanya, ia akan merasa rendah diri setelah obrolan berakhir. Jika tujuan Anda adalah membantunya agar menjadi sosok yang lebih baik, ingatkan ia bahwa Anda mengapresiasi usahanya dan tahu bahwa ia bisa melakukan apa yang Anda sarankan. Sebagai contoh, Anda bisa mengakhiri obrolan dengan siswa yang mengalami kendala dengan mengatakan, “Bapak/Ibu tahu betapa cerdas dan baiknya kamu. Bapak/Ibu juga percaya kepadamu dan yakin kamu bisa melakukannya!” Anda bisa memberi tahu karyawan yang merasa kurang percaya diri, “Anda adalah aset nyata bagi tim kita, dan saya tahu Anda memiliki apa yang diperlukan untuk memperbaiki diri.” 1 Penting bagi Anda untuk memberi orang lain kesempatan untuk menanggapi kritik. Jika ia merasa tidak memiliki hak bersuara, ia tidak akan merasa diperlakukan dengan adil setelah obrolan berakhir. Berikan ia kesempatan untuk menanggapi kritik atau menjelaskan perasaannya. Meskipun Anda merasa bahwa ia bersalah atau berfokus pada bagian kritik yang salah, penting bagi Anda untuk membuatnya merasa bahwa Anda tetap mau mendengarkannya. Anda bisa mengakhiri obrolan dengan mengatakan, misalnya, “Apakah ini dirasa adil bagi Anda?” atau “Apa pendapatmu mengenai hal ini?”, kemudian biarkan lawan bicara mengemukakan pendapatnya. Jika ia tampak menutup diri atau keras kepala di akhir obrolan, Anda bisa mengakhiri percakapan dengan mengatakan, “Saya paham alasan Anda merasa kesal. Saya pun akan merasa kesal, tetapi kita memang perlu menangani masalah ini.” Jika ia bersikap defensi atau merasa kesal karena Anda mengkritiknya, coba sebutkan hal yang memang ia butuhkan dan ingatkan ia bahwa Anda hanya ingin membantu. Anda bisa mengatakan, “Saya tidak bermaksud merendahkan Anda. Saya hanya ingin membantu, dan saya minta maaf jika kamu merasa tersinggung.” Jika seseorang marah hingga mulai memaki atau semacamnya, tetaplah tenang, bantu ia agar merasa tenang, dan tinggalkan ia. Pada saat ini, kondisinya tidak memungkinkannya untuk menjalani obrolan yang produktif. Iklan Teknik “feedback sandwich” kritik di antara dua pernyataan positif merupakan solusi yang efektif jika Anda tidak mengkritik seseorang di tempat kerja. Namun, di lingkungan kerja, banyak orang terutama para ahli bisa langsung mengenalinya karena teknik ini sangat populer. Penggunaan teknik ini bisa memberikan konsekuensi yang tidak diharapkan karena kritik Anda mungkin tidak terkesan tulus. [11] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Bagi sebagian orang, menerima kritik dengan lapang dada merupakan hal yang sulit. Simak cara menghadapi kritik dari orang lain dengan sehat di bekerja, berorganisasi, dan kehidupan sosial lainnya, tak jarang kritikan pedas menghampiri. Terkadang kritik-kritik yang disampaikan dapat meruntuhkan hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan dan berkegiatan menghilang begitu saja di tengah lagi, kritikan tersebut mungkin bisa menumbangkan mental Anda. Hal ini bisa berujung pada peningkatan stres dan penurunan motivasi kritik yang disampaikan dengan cara tepat sebenarnya merupakan suatu jalan untuk memperbaiki diri agar bisa mendapatkan hasil lebih dasarnya, Anda tidak bisa mengatur pendapat dan penilaian orang lain terhadap diri Anda masih bisa mengatur pola pikir dan reaksi saat menghadapi kritik dari orang cara-cara menghadapi kritik dari orang lain yang bisa Anda dari 51. Bersikap Tetap TenangSaat Anda dikritik keras oleh orang lain dan secara pribadi belum siap menerimanya, mungkin yang terjadi adalah jantung berdetak lebih cepat dan telapak tangan berkeringat. Wajar memang, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa mengendalikan diri. Saat menerima kritik, hal pertama yang wajib dilakukan adalah bersikap setenang mungkin. Caranya, tarik napas dalam-dalam. Bila tetap tenang, Anda bisa menjelaskan atau merespons kritikan dengan objektif dan masuk akal. Jadi, pengkritik bisa mengerti maksud yang Anda ucapkan. Sebaliknya, jika bereaksi berlebihan dan emosional, maka penjelasan Anda akan cenderung tidak nyambung dan kurang jelas. Pengkritik jadi membuatnya sebagai “serangan” berikutnya untuk menyerang Anda. Artikel Lainnya Tips Mudah Bangun Rasa Percaya Diri Anda 2. Dengarkan Baik-baik Sebelum Anda merespons kritik, biarkan orang itu menyelesaikan apa yang sedang dikatakan. Jika tidak, maka Anda akan terlihat sangat gelisah dan defensif. Tentunya hal tersebut sangat merugikan diri sendiri. Dengan mendengarkan pendapat orang lain, Anda jadi memiliki waktu berpikir untuk menimbang hal yang mungkin memang menjadi kesalahan. Mendengarkan juga menunjukkan sikap profesional, karena Anda menghargai pendapat orang lain meskipun terkadang membuat dari 53. Mintalah Waktu untuk BerpikirCara ini berlaku bila yang mengkritik adalah orang terdekat yang sudah mengenal Anda dengan sangat baik ataupun rekan yang mengerti betul soal pekerjaan Anda. Kalau mereka mengkritik dan Anda bingung harus merespons apa, sebaiknya mintalah waktu untuk berpikir. Dengan begitu, Anda bisa mengerti di mana kesalahannya dan bisa menjelaskan secara tepat. Sebaliknya, jika yang mengkritik adalah orang “asing” yang tidak tahu apa-apa tentang Anda dan pekerjaan, maka kritik tersebut tidak perlu diambil hati dan jangan memusingkannya. Artikel Lainnya Kenali Tanda-Tanda Anda Terjebak dalam Hubungan Toksik 4. Ambil Sisi Positifnya Sering kali Anda tidak bisa menerima kritikan karena terlanjur berpikiran negatif. Ya, Anda mungkin menganggap kritik sebagai hambatan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, bisa saja kritikan tersebut dapat mengeluarkan sisi terbaik dari diri Anda yang selama ini masih terpendam. Ingatlah, biasanya kritik yang membangun berasal dari orang-orang yang benar-benar peduli dengan dari 55. Diskusikan dengan Orang LainTak bisa dimungkiri, terkadang yang bisa melihat kekurangan Anda adalah orang lain. Supaya lebih merasa yakin kritikan tersebut benar adanya, diskusikanlah dengan teman yang bisa dipercaya dan benar-benar mengenal Anda. Artikel Lainnya Selain Mom Shaming, Ada Juga Dad Shaming yang Perlu Anda Tahu 6. Minta Contoh Nyata dari Pengkritik Meski memang yang bisa melihat kesalahan diri adalah orang lain, Anda bisa menyaring mana kritik yang membangun dan yang asal-asalan dari contoh yang diberikan. Bila ada orang lain yang mengkritik sekaligus menyertakan bukti-bukti konkret, berarti ia mengkritik secara objektif dan bisa dijadikan bahan introspeksi diri. Sebaliknya, bila orang itu hanya mencemooh tanpa bukti atau alasan yang jelas, sebaiknya abaikan saja karena bersifat dari 57. Ambil Waktu untuk Koreksi DiriTidak ada salahnya untuk mengolah berbagai kritikan yang masuk. Pertimbangkan dan ingat apa alasan Anda melakukan hal yang dikritik tersebut. Kalau alasan tersebut cukup kuat, bisa diskusikan kembali dengan orang yang memberikan kritik. 8. Sampaikan Kebenaran Versi Anda Ketika dikritik, Anda tidak harus selalu diam, kok. Bila hasil pertimbangan Anda ternyata ada kebenaran yang harus disampaikan, jangan ragu untuk menyampaikannya. Jadi, kesalahpahaman lebih lanjut bisa dihindari. Artikel Lainnya 5 Tanda Depresi yang Tak Boleh Anda AbaikanDi balik fakta kita benar atau salah, tidak ada salahnya untuk meminta maaf di awal atas kritik yang diberikan. Cara ini akan terlihat lebih sopan dan membuat hubungan tetap terjaga dengan baik. Dengan cara ini, Anda juga mendapat waktu lebih untuk mencerna apa yang disampaikan lawan bicara. 10. Dengarkan yang Dapat Anda Terima Jika lawan bicara sedang emosi dan menyampaikan kritik dengan cara yang kurang baik, maka tidak ada salahnya untuk didengarkan saja. Tidak untuk diterima secara utuh, melainkan untuk menunggu momen yang tepat untuk berdiskusi setelahnya. Itu dia beberapa cara menghadapi kritik supaya Anda tidak langsung baper. Terimalah kritik yang membangun dengan tenang supaya bisa memahami maksud satu sama lain. Nantinya, bisa dijadikan bahan introspeksi diri. Meski setiap orang memiliki hak untuk berpendapat, Anda juga tetap berhak merespons, termasuk menanggapi kritik dengan cara tidak ambil pusing terutama bila tidak masuk akal. Bila ingin konsultasi ke dokter dan psikolog seputar kesehatan mental dan penanganan emosi, pakai LiveChat dari Klikdokter. FR/AYUTips Kesehatan Menyampaikan kritik tak boleh sembarangan, terutama pada anak. Bagaimana cara mengkritik anak yang baik? Yuk, simak lengkapnya di sebagian orang, menerima kritik bukanlah hal mudah, terlebih bagi seorang anak yang emosinya belum matang. Itu sebabnya, cara mengkritik anak harus diperhatikan orang tua demi membangun karakter si masa tumbuh kembang, anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar sehingga muncul dorongan untuk mengeksplorasi banyak hal kesempatan ini, kemungkinan anak membuat kesalahan sangat tinggi karena banyak yang belum dia tahu. Di saat inilah, orang tua memberikan kritik kepada terkadang cara mengkritik anak kurang tepat sehingga berdampak pada emosinya. Berikut adalah panduan cara mengoreksi dan mengkritik anak yang dari 31. Hindari Kritik yang MenghakimiHal tersering dilakukan dan sayangnya tidak disadari orang tua dalam mengkritik adalah menghakimi atau memberikan “label” pada anak. Hindari kata-kata menghakimi saat mengkritik anak seperti “kamu bodoh”, “kamu anak nakal”, dan sebagainya. Perlu Anda ketahui bahwa emosi anak-anak belumlah matang layaknya orang dewasa. Kata-kata negatif dan menghakimi seperti di atas akan menempel dan anak merasa dirinya demikian. Artikel lainnya 4 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak 2. Sampaikan Kritik secara Jelas Cara mengkritik anak yang baik adalah dengan menyampaikannya sejelas mungkin. Artinya, kesalahan yang dilakukan anak atau hal yang tidak Anda setujui disampaikan secara jelas tanpa basa-basi. Misalnya, “memukul teman bukan hal baik”. Anak tidak akan paham jika Anda menyampaikan kritik secara tersirat ataupun berbelit-belit. 3. Dengarkan Pendapat dan Pahami Perasaannya Setelah Anda mengkritik anak, tanyakan kembali pendapat atau alasan terhadap kesalahan yang dilakukannya dan bagaimana perasaannya. Dengarkan dengan saksama dan pahami perasaan anak Anda. Dengan begitu, si kecil akan merasa dihargai dan Anda juga melatih untuk mengelola emosinya lebih dari 34. Berikan Pujian untuk Hal Baik yang Dilakukan AnakSalah satu cara mengkritik anak lainnya adalah dengan teknik “sandwich”, yaitu awali dan akhiri kritikan dengan pujian. Contohnya, “Mama senang adik bisa bermain dengan teman hari ini, tapi memukul teman saat bermain itu tidak baik. Lain waktu, main dengan lebih baik, ya”. Anak menjadi tidak terfokus pada kesalahannya, tapi juga merasa dihargai akan hal baik. 5. Beritahu Konsekuensi Kesalahan Anak Ada saatnya anak melakukan kesalahan karena tidak mengerti akibat yang ditimbulkan dari kesalahan tersebut. Artikel lainnya Manfaat Slow Parenting atau Pola Asuh Lambat Bagi Anak Contohnya dibandingkan langsung mengatakan “jangan menonton televisi terlalu dekat”, lebih baik katakan “Menonton televisi terlalu dekat bisa merusak penglihatanmu. Menonton televisinya lebih jauh, ya”. 6. Beritahu Bahwa Tidak Apa-apa Membuat Kesalahan Penting bagi orang tua menjelaskan kalau tidak apa-apa berbuat kesalahan karena itu akan membuat seseorang belajar menjadi lebih baik. Anda juga penting memberikan pengertian bahwa kritikan ditujukan untuk mengubah situasi atau perilaku. Sifat kritikan tidak menetap sehingga tak akan diungkit kemudian dari 37. Sampaikan dengan Sabar dan Penuh Kasih SayangJika ingin mengkritik anak, lakukanlah dengan sabar dan penuh kasih sayang. Terkadang orang tua keburu tidak sabar sehingga menegur dengan keras atau nada tinggi. Berikan kritik dengan penuh kasih sayang, kontak mata, ataupun berlutut. Jangan lupa untuk memberikan si kecil pelukan agar kritik tidak menjadi momok baginya. Cara mengkritik anak yang baik perlu Anda terapkan. Langkah yang salah dalam menegur akan memengaruhi emosi anak. Akibatnya, anak bisa menjadi tidak percaya diri, murung, takut membuat kesalahan atau mencoba hal baru, bahkan memendam sakit hati. Yuk, pantau kesehatan si kecil melalui fitur Tumbuh Kembang Anak dari aplikasi KlikDokter. [HNS/JKT]pola asuhAnak Dalam bergaul atau berelasi dengan orang lain, akan ada banyak situasi yang memungkinkan kita untuk melakukan kekeliruan. Baik yang terwujud dalam perkataan maupun tingkah laku. Nah, sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan. Mengkritik atau menanggapi adalah salah satu hal yang kerap dilakukan untuk mengingatkan kekeliruan orang kenyataannya, memberi kritik nggak semudah hanya menyampaikan apa yang kurang berkenan dari sisi kita saja. Sebuah kritikan seringnya disalah-artikan oleh sebagian orang, meskipun maksud sebenarnya adalah baik. Alih-alih ditanggapi dengan bijak, nggak jarang lawan bicara malah tersinggung dan terpancing emosinya. Ujung-ujungnya hubungan kita yang jadi rusak. Nah, berikut Hipwee Tips berikan beberapa trik yang bisa diterapkan saat kita harus memberikan kritik pada Pilihlah situasi dan kondisi yang tepat untuk menyampaikan kritikan, terutama yang sifatnya krusialKetika kamu menemukan sesuatu hal yang kurang berkenan dan ingin segera menyampaikan kritik, sebaiknya lihat dulu situasi dan kondisi yang bersangkutan. Jangan saking gemasnya lalu kamu langsung labrak saja. Hmm, yang ada malah kalian jadi dulu beberapa saat, jika yang bersangkutan sudah menampakkan kondisi yang kondusif, barulah kamu lancarkan kritikan kepadanya. Jika waktunya nggak tepat, tujuan dari kritik itu pun bisa-bisa malah nggak Mulailah dengan memberikan pujian, lalu akhiri dengan memberikan pujian dan penghargaan jugaKarena pada dasarnya, manusia lebih senang jika dirinya dihargai dan dianggap terdengar agak aneh, tapi dengan strategi ini, orang yang kamu kritik justru merasa nggak dihargai atau terancam citranya. Ketika orang lain melakukan sesuatu yang menurut kamu keliru, jangan sekali-kali kamu langsung menegurnya. Cobalah untuk memberinya pujian dan penghargaan atas semua yang telah ia lakukan. Setelahnya, masukan kritikan yang ingin kamu sampaikan lalu akhiri dengan pujian kamu akan mengkritik seseorang karena kekurang-telitiannya, maka katakan saja,“Aku perhatiin kamu selalu semangat kerjanya, akan lebih baik kalau rasa semangatmu ini dilengkapi juga dengan ketelitian dalam penghitungan. Tapi terus terang, aku salut lho dengan semangat kerjamu…”.3. Gunakan strategi menukar kata tapi/namun’ dengan dan’, pssstt… ini salah satu cara menghipnotis’ orang lewat tata bahasaKebanyakan orang nggak suka mendengar sesuatu hal yang bagus lantas ada imbuhan kata tapi’, namun’, atau kata lain yang sifatnya berkebalikan dengan kalimat pertama. Hal ini dianggap sebagai penolakan halus ataupun PHP terhadap pujian yang dilayangkan. Nah, akan lebih baik jika kata tapi’ atau namun’ ini dengan dan’ lalu tambahkan benefit dari pernyataan tersebut untuk mempermanis bagus banget, tapi sayang volumenya terlalu kencang.”Ganti dengan“Suaramu bagus banget, dan akan lebih bagus lagi kalau volumenya diturunkan sedikit. Yakin deh, kamu bakal lolos di audisi besok!”4. Jangan hanya membahas kesalahan orang lain saja, bicarakan juga kesalahanmu pribadi yang berkaitanSaat mengkritik, baiknya bicarakan kesalahan lawan bicaramu secara nggak langsung, misalnya dengan kamu membicarakan kesalahan-kasalahan yang pernah kamu lakukan dan kamu menyesalinya. Dengan begitu, orang yang kamu kritik nggak merasa kamu berusaha menyalahkannya dengan membicarakan kesalahan sendiri di sela-sela percakapan, pasti dia nggak akan malu menyadari kesalahannya karena mengetahui bahwa kamu pun ternyata masih jauh dari Bahasa tubuh saat menyampaikan kritikan juga harus mendukung alias nggak terlihat mengintimidasiSaat memberikan kritikan pada seseorang, jangan tunjukkan bahasa tubuh yang seolah-olah mengintimidasi. Tetaplah ramah dan sopan, tunjukkan senyum dengan tatapan yang bersahabat agar lawan bicara juga nyaman denganmu. Beri kesempatan padanya untuk mengutarakan seseorang mencoba untuk memberikan penjelasan, bahasa tubuh yang kamu tunjukkan juga harus mencerminkan sikap yang terbuka dan antusias terhadap penjelasan tersebut. Dengan begitu, lawan bicara nggak akan merasa terusik dengan Ajukan pertanyaan saja, jangan menyuruh bahkan jadi bossy. Setarakan posisi kalian, ya!Siapa sih yang suka disuruh-suruh? Coba bayangkan kalau kamu yang dikritik, lalu kamu disuruh begini-begitu’ karena dianggap kamu melakukan kesalahan, kira kira gimana perasaanmu? Nggak enak, bukan? Orang lain juga pasti merasakan hal yang sama. Karenanya, cobalah mengganti kalimat perintahmu dengan kalimat pertanyaan yang sopan seolah-olah meminta tanggapan dan nggak kamu ganti baju aja deh, norak banget!”Ganti dengan“Menurutmu baju full color gitu cocok nggak buat datang ke akad nikahnya Citra?7. Tetaplah bersatu dengannya, beri dukungan dengan menyediakan diri membantu tanggung jawabnyaKetika seseorang benar-benar sadar akan kesalahannya, apalagi ia sadar orang lain menyalahkannya, akan sulit baginya untuk bisa mendapatkan kepercayaan dirinya peranmu sebagai saudara atau sahabat yang siap membantu. Tawarkan kepadanya sebuah solusi. Bantu ia untuk keluar dari keputus-asaannya dan bangkit kembali. Beri ia motivasi, buatlah kesalahan kelihatan mudah untuk Jika yang bersangkutan nggak bisa memberi respons secara langsung atau belum menemukan solusi yang tepat, BERI WAKTU!Kritikan bukanlah hukuman, tapi sebuah koreksi agar orang yang kamu kritik menjadi atau melakukan tugasnya dengan lebih baik. Jika yang bersangkutan nggak bisa memberi respons langsung atau kalian sama-sama nggak menemukan solusi yang tepat, berilah kesempatan psikologis, hal ini sangat penting untuk memberikan ruang waktu antara saat kamu memberikan kritikan dan penjelasan dari yang bersangkutan. Dengan begitu kamu akan dinilai masih mempunyai empati atau mengkritik sudah merupakan hal yang lumrah. Sebuah kritikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mempunyai tujuan yang baik. Jika bisa diterima dengan lapang dada, kita akan mampu mengoreksi kekeliruan yang terjadi dan membuat agar kritikan bisa berfungsi sebagaimana mestinya, UpgradeDirimu agar mampu memberikan kritikan yang bijaksana, ya!

berikut cara mengkritik yang kurang baik adalah